Monday, August 22, 2011

REBUTLAH HIDUP KEKAL

Baca Firman Tuhan 1 Timotius 6 : 7 - 12

Kesibukan manusia akhir zaman saat ini hanyalah terfokus kepada kenyamanan hidup setiap hari yaitu bagaimana ia dapat memiliki uang dan harta kekayaan yang bisa dinikmati secara nyata dan memuaskan hasrat hati akan keinginan dunia.

Keadaan ini sesungguhnya telah membuat begitu banyak orang percaya yang tertipu oleh tipu daya dunia yang merupakan rencana iblis untuk menarik lebih banyak orang kedalam kebinasaan. 

Satu hal yang sangat mengerikan bahwa, tipu daya yang dilakukan oleh iblis tidak tampak nyata, sehingga orang yang tidak melekat dengan Tuhan akan sangat sulit untuk membedakan, mana yang menjadi kehendak Tuhan dan mana yang bukan kehendak Tuhan. Pada akhirnya ada banyak orang yang telah tertipu oleh cara iblis yang licik tetapi ia tidak merasa ditipu.

Begitu banyak orang menjadi lupa diri, sehingga yang dikejar saat ini hanyalah kehidupan materi yang dianggapnya membuat ia bisa tinggal dalam kenyamanan hidup. Padahal firman Tuhan dengan jelas telah mengatakan;

1 Timotius 6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.

Ini artinya apabila kita masih mengejar apa yang menjadi kesenangan dunia saat ini, itu sama dengan kita sedang menjaring angin atau mengejar sebuah kesia-siaan hidup. 

Pertanyaannya, lalu untuk apa semua yang kita kejar yaitu; uang, harta, kekayaan, kemewahan, pangkat, kedudukan, kehormatan, dll, yang hanya bersifat sementara tetapi pada akhirnya semuanya itu sia-sia ?.


Kalau hanya ingin hidup berkecukupan, maka sesungguhnya rasa cukup itu sangat relatif. Karena rasa cukup seseorang tidaklah sama dengan rasa cukup orang lain. Ada orang yang merasa cukup kalau ia makan harus tiga piring nasi, tetapi ada orang yang merasa cukup apabila ia bisa makan sepiring nasi dengan ucapan syukur kepada Allah.

Tuhan telah merancang segala sesuatu yang terbaik bagi setiap manusia, dengan bagian atau porsi yang berbeda. Tetapi persoalannya bagaimana setiap orang dapat mengerti apa yang menjadi bagiannya ?.

Orang akan dapat mengerti apa yang menjadi bagiannya, bila ia memiliki pikiran dan perasaan Kristus. Dan orang yang memiliki pikiran dan perasaan Kristus adalah orang yang mau terus bergaul dengan Allah didalam Kristus Yesus Tuhan. Sebab dalam bergaul dengan Allah, kita akan semakin bertumbuh dewasa secara rohani didalam Dia dan semakin diberikan kepekaan untuk mengerti apa yang menjadi kehndak-Nya.

Mengerti akan pikiran dan perasaan Kristus akan membuka mata hati kita untuk tidak lagi bermimpi mengejar apa yang bukan menjadi bagian kita yang telah direncanakan oleh Tuhan. Sehingga kita akan akan dimampukan untuk hidup sesuai kehendak Tuhan dan berkata; Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah (1 Timotius 6:8).

Dengan memiliki pola pikir seperti ini maka kita tidak akan mudah tertipu, oleh tipu daya dunia yang menjadi bagian dari rencana iblis untuk merusak kehidupan setiap orang, yang pada akhirnya akan meyeret setiap orang yang telah tertipu kedalam kebinasaan kekal didalam api neraka.

1 Timotius 6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
1 Timotius 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Oleh sebab itu betapa pentingnya seseorang harus mengerti dan menyadari apa yang menjadi tujuan utama didalam hidupnya. Kalau kita hanya melihat kehidupan saat ini dan berpikir yang penting bisa menikmati hidup hari ini, maka dapat dipastikan kita tidak termasuk orang yang bergairah untuk mengejar dan merebut kehidupan yang sesungguhnya yaitu; “HIDUP YANG KEKAL”.

Mengejar kesenangan dunia saat ini sama dengan kita membiarkan diri kita diikat dan dijerat dalam kejahatan berbagai hawa nafsu keinginan dunia, padahal dunia ini ada dalam kuasa iblis yang pada akhirnya akan dibinasakan oleh Tuhan dengan segala isinya.

Firman Tuhan dengan tegas menasihati kita untuk menjauhi semuanya itu, bila kita ingin merebut kehidupan kekal.

1 Timotius 6:11 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
1 Timotius 6:12 Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.

Mengerti pikiran dan perasaan Kristus akan membawa kita kepada sebuah kesadaran bahwa selama kita masih hidup di dunia ini, kita harus masuk dalam pertandingan iman yang benar, supaya kita pada akhirnya bisa keluar sebagai pemenang, yang akan menerima sebuah hadiah yaitu; “Mahkota Kehidupan Kekal”.

Waktu ini semakin singkat, dan sangat sedikit waktu lagi Tuhan akan datang. Tinggalkan apa yang menjadi kesenangan dunia sekarang ini, dan jangan ditunda lagi. Masuklah dalam pertandingan yang diwajibkan bagi setiap orang percaya, bertandinglah dengan benar, karena untuk itulah kita semua terpangil.

Hanya orang yang menang dalam pertandingan yang diwajibkan, selama kita masih berada didunia ini, dia akan menerima apa yang menjadi bagiannya yang telah ditentukan oleh Tuhan yaitu; Kehidupan kekal di dalam Kerajaan Bapa di Sorga.

Tetapi bagi setiap orang yang tidak mau masuk dalam pertandingan yang diwajibkan, namun membiarkan dirinya terjerat oleh tipu daya dunia, maka bila waktu Tuhan tiba, penyesalan pada akhirnya tidak akan membawa sebuah perubahan. Sebab apa yang ditabur selama ia masih hidup di dunia itulah yang akan dituainya yaitu; Kehidupan yang tragis dalam nyala api neraka sampai selama-lamanya. Amin.



No comments:

Post a Comment